Rabu, 11 Januari 2012

KUMPULAN PUISI


 PUISI KARYA CHAIRIL ANWAR

Krawang-Bekasi
Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi

Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 2011
SEA Games XXVI
Logo Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 2011
Tuan rumah Jakarta & Palembang
Jumlah negara peserta 11
Jumlah atlet >6000
Jumlah pertandingan 44 cabang olahraga
Upacara pembukaan 11 November 2011
Upacara penutupan 22 November 2011
Diresmikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Indonesia
Stadion Stadion Gelora Sriwijaya